Hubungan Efek Barnum dengan Ramalan

Image

Hay! Hay! Postingan kali ini lagi pingin ngebahas tentang efek barnum dan hubungannya dengan ramalan nih, hehe. Soalnya akhir-akhir ini kayaknya makin makin menjamur aja yaa ramalan-ramalan di sosial media (terutama twitter). Entah itu ramalan berdasarkan zodiak, golongan darah, inisial nama, bentuk tubuh, dll lah (ntar jangan-jangan ada ramalan berdasarkan merk pakaian dalem -_-)

Yak, sebelum “memakan” apa aja yang diramalkan ada baiknya kita tahu apa itu efek barnum. Gue sendiri tahu istilah ini dari anime Boku wa Tomodach ga Sukunai, dan karena ini gue semakin gak percaya sama yang namanya ramalan~ Agama gue sendiri melarang untuk percaya hal-hal beginian.

Nah, sebenarnya apa itu efek Barnum? Efek Barnum (Barnum effect) atau efek forer (forer effect) adalah sebuah manipulasi psikologis dimana variabel-variabel yang sebenarnya berlaku secara umum pada setiap orang dimanipulasi dalam cara agar kondisi tersebut terlihat seolah-olah berlaku khusus untuk orang tersebut secara pribadi.

Singkatnya sih suatu manipulasi psikologi yang kata-katanya dirangkai sedemikian rupa sehingga terkesan khusus pada suatu golongan tertentu. Jadi misalnya suatu golongan tertentu merasa suatu ramalan tepat dan sangan mencerminkan sosoknya, namun nyatanya itu adalah kondisi umum dan dapat diterapkan di semua golongan.  Emm, contohnya yaa..

“#Sagitarius Asmara : Untuk mempertahankan pasangan anda, cobalah lakukan komunikasi dengan frekuensi teratur dan sering.”

See? Pasti yang ngerasa zodiaknya ngerasa “Oh iya, bener banget. Oke, gue harus ajak si doi komunikasi yang lebih sering”. Padahal, apapun zodiak anda pasti memang seperti itu caranya mempertahankan hubungan. Contoh lain..

“Golongan darah AB : anda adalah pribadi yang unik. Saat anda sedang berkumpul bersama dengan teman-teman atau keluarga anda dan tertawa bisa jadi dalam hati anda merasa sendiri. Terkadang anda berpikir bagaimana caranya agar dapat disukai dengan orang-orang di sekitar anda”

Gimana? Kalau diucapkan seperti itu, yang bergolongan darah AB pasti ngerasa ramalan yang gue buat jitu banget, hahaha XD. Kira-kira seperti itu lah contoh efek barnum.

Efek barnum ini juga pernah diteliti oleh Prof. Forer pada tahun 1948. Awalnya Prof. Forer membagi 39 amplop tertutup pada 39 mahasiswanya, isinya tentang hasil tes kepribadian yang telah mereka lakukan seminggu sebelumnya. Tiap-tiap amplop semua isinya sama. Isinya kurang lebih seperti ini :

“ Anda merasa perlu untuk disukai dan dikagumi orang lain, tapi pada saat yang sama anda juga cenderung kritis terhadap diri sendiri. Anda mempunyai kapasitas besar terpendam yang sebenarnya bisa anda kerahkan demi kesuksesan anda.Meski anda memiliki sisi lemah dalam kepribadian, tapi anda biasanya berhasil untuk mengkompensasinya. Dari luar anda terlihat sebagai seorang berdisiplin dan percaya diri, namun di dalam anda adalah seorang yang was-was dan tidak percayadiri. Terkadang anda memiliki keraguan serius apakah anda sudah membuat keputusan atau sudah betindak benar atau tidak. Dalam kapasitas tertentu anda lebih memilih sesuatu yang berbeda dan merasa gusar dengan kekangan dan pembatasan. Anda merasa bangga menjadi seorang pemikir independen dan tidak pernah menerima statemen orang lain tanpa alas an memuaskan. Anda juga menilai tidak bijaksana jika terlalu berterus-terang dalam mengungkapkan diri terhadap orang lain. Terkadang anda adalah seorang agresif, ramah dan sosial, ada pula kalanya tertutup, waspada dan pendiam. Terkadang apa yang anda inginkan tidak begitu realistis. Merasa aman dan nyaman  adalah sebuah tujuan utama anda”.

And… Guess what? hampir seluruh mahasiswanya mengaku hasil tes kepribadian  itu mencerminkan kepribadian mereka!! Lalu Forer melakukan eksperimen lagi menggunakan orang yang lebih banyak, dan hasilnya sama. Banyak yang mengaku hasil tesnya mencerminkan kepribadian mereka.

Yahh, setelah memaparkan tentang penjelasan efek barnum ini apakah anda masih percaya pada ramalan-ramalan yang berada di sosial media? Jawabannya terserah anda. Memang tidak semua ramaln menggunakan efek barnum ini. Tapi, bagaimana pun juga sebaiknya kita tidak terlalu percaya pada ramalan. Seperti kata tokoh anime Conan Edogawa, “Kalau semua terjadi sesuai dengan ramalan, masa depan tak akan seru kan?”. Benar sekali Conan!! Kalau kita terlalu percaya pada ramalan yang terjadi pada masa depan, maka kita pasti akan pasrah saja dengan keadaan dan tak mau berusaha karena sudah tau apa yang terjadi di masa depan. Ingat, ingat, ingat masa depan itu hanya Tuhan yang tahu dan yang bisa menentukan masa depan adalah diri kita sendiri 🙂

Cukup sekian untuk postingan kali ini. Terima kasih sudah berkunjung!! Dan jangan lupa tinggalkan komentar^^

11 komentar di “Hubungan Efek Barnum dengan Ramalan

Tinggalkan Balasan ke Hasegawa Kodaka Batalkan balasan